Otak membutuhkan latihan layaknya otot. Jika kita sering menggunakannya dan dengan cara yang tepat, kita akan menjadi seorang pemikir yang terampil dan juga akan meningkatkan kemampuan untuk lebih berkonsentrasi. Tetapi jika kita tidak pernah menggunakan otak, atau menyalahgunakannya dengan bahan kimia berbahaya, kemampuan untuk berpikir dan belajar akan memburuk.
Berikut adalah 5 cara sederhana jika anda ingin lebih produktif :
1. Minimalkan Waktu Menonton Televisi
Ini adalah kebiasaan yang cukup sulit untuk dirubah. Orang-orang cukup suka berdiam di depan televisi. Masalahnya adalah menonton televisi tidak melatih kapasitas mental atau memungkinkan untuk mengisi ulang baterai. Ini seperti memiliki energi yang tersedot keluar namun kita tidak memperoleh manfaatnya. Tidakkah anda merasa terkuras setelah beberapa jam menonton televisi? Mata sakit dan lelah karena terfokus pada kotak cahaya untuk waktu yang cukup lama. Bahkan tidak punya energi lagi untuk membaca buku.
Ketika merasa santai, cobalah membaca buku sebagai gantinya. Jika terlalu lelah, cobalah dengarkan musik. Ketika sedang bersama teman atau keluarga, tinggalkan televisi dan lakukan percakapan. Lakukan hal-hal ini dengan porsi yang lebih besar dibanding menonton televisi dan biarkan diri untuk lebih santai.
2. Berolahraga
Waktu yang dihabiskan untuk berolahraga selalu mengarah pada pembelajaran yang lebih besar karena meningkatkan produktivitas setelahnya. Melatih tubuh akan membersihkan otak dan menciptakan gelombang energi. Setelah itu, kita akan merasa segar kembali dan dapat berkonsentrasi dengan lebih mudah.
3. Baca Buku yang Menantang
Banyak orang senang membaca novel fiksi yang menegangkan, namun umumnya buku-buku semacam ini tidak merangsang mental. Jika ingin meningkatkan daya pikir dan kemampuan menulis, kita harus membaca buku-buku yang membuat kita fokus. Membaca novel klasik dapat mengubah pandangan tentang dunia dan akan membuat kita berpikir lebih tepat. Luangkan waktu, baca kembali bila diperlukan, dan kita akan segera terbiasa dengan gaya penulis.
Setelah terbiasa membaca buku-buku yang menantang, kita akan menemukan bahwa kita tidak akan tergoda untuk kembali pada novel-novel sebelumnya. Tantangan belajar ide-ide baru jauh lebih menarik daripada ketegangan membaca novel-novel thriller.
4. Lekas Tidur, Lekas Bangun
Jauh lebih sulit untuk berkonsentrasi jika kurang tidur. Kita akan merasa segar jika pergi tidur lebih awal dan tidak tidur lebih dari 8 jam. Jika tidur sampai larut malam akan mengakibatkan bangun dengan lesu dan mengalami kesulitan berkonsentrasi. Pagi hari adalah saat yang paling produktif. Bangun lebih awal memberikan kita jam lebih produktif dan memaksimalkan ketajaman mental sepanjang hari.
Jika ada kesempatan, ambil tidur siang 10-20 menit ketika terserang dengan gelombang rasa kantuk. Jika memaksakan diri akan membuat lesu, tetapi tidur siang singkat akan menyegarkan.
5. Berefleksi
Seringkali kita demikian sibuknya hingga kita kewalahan, bahkan tanpa kita menyadarinya. Kita menjadi sulit untuk berkonsentrasi karena terus terganggu oleh pikiran yang mengomel. Luangkan waktu untuk menyendiri dan berefleksi, yang akan memberikan kesempatan mengatur pikiran dan memprioritaskan tanggung jawab. Setelah itu, kita akan memiliki pemahaman yang lebih baik tentang apa yang penting dan apa yang tidak. Hal-hal yang tidak penting tidak akan mengganggu anda lagi dan beban pikiran akan berkurang.
Apa pun yang memungkinkan dalam kesendirian untuk waktu yang lama bisa dilakukan. Bisa juga melakukannya dengan berjalan-jalan sendirian. Lakukan percobaan untuk menemukan aktivitas refleksi yang tepat.
Sumber: Aku Ingin Sukses